Anies Ancam SKPD Penakut

Ilsutrasi. Foto: MI/Arya.

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam akan mengurangi penilaian kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang takut mengambil keputusan. Cara itu dilakukan untuk mendorong SKPD lebih berani.
 
"Jadi, yang berani enggak akan dikasih insentif karena itu memang sudah tugasnya. Sedangkan yang tidak berani akan diberikan disinsentifkan, tidak berpengaruh pada TKD tapi penilaiannya," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 6 Desember 2018.
 
Anies mengaku banyak menerima dokumen terkait permintaan izin dan arahan dari SKPD. Padahal, lanjut Anies, mereka dapat memutuskan sendiri.
 
"Itu bukan satu atau dua SKPD dan bukan satu dan dua kasus, ini semacan kebiasaan. Semuanya mohon petunjuk, saya kalau terima memo itu isinya mohon petunjuk semua," ungkapnya.
 
Sebelumnya, Anies mengeluhkan banyaknya SKPD yang takut mengambil keputusan. Alhasil, banyak kegiatan yang tidak terlaksana.

Baca: SKPD DKI Dinilai Penakut

Saat dikonfirmasi ke salah satu SKPD, Plt Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Ricki Marojahan enggan berkomentar. Menurutnya, hak tersebut bukan wewenang dia.
 
"Kalau itu bukan kewenangan saya, jangan ke saya," ungkap dia. Medcom.id juga sempat menghubungi sejumlah SKPD lainnya namun belum mendapat jawaban hingga berita ini ditulis.

(FZN)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2PlXUYN
December 06, 2018 at 02:54PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2PlXUYN
via IFTTT