Palembang: Sriwijaya FC mendapat potongan (diskon) denda dari Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp560 juta. Sebelumnya, mereka diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,120 miliar.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, mengatakan informasi soal diskon diketahui lewat surat keputusan PSSI yang diterima pada Rabu 27 Februari lalu. Surat tersebut dilengkapi tanda tangan Plt Ketum PSSI, Joko Driyono.
Pada surat dengan nomor SKEP/13/2019 itu, disebutkan bahwa Sriwijaya yang awalnya dijatuhi total denda Rp1,22 miliar mendapat pengurangan Rp100 juta sehingga menjadi Rp1,120 miliar. Lalu, total denda Rp1,120 miliar dikurangi lagi Rp560 juta.
Faisal menjelaskan, dengan adanya surat ini artinya hutang PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertambah dari semula Rp2,3 miliar menjadi Rp2,86 miliar. Hutang Rp2,3 miliar itu berasal dari dana subsidi PT LIB ke seluruh kontestan Liga 1.
"Dengan adanya pemotongan ini, tentunya klub sangat merespon positif. Saya rasa, begitu pula dengan klub-klub lain. Hanya saja, pertanyaannya kapan dibayar?" kata Faisal.
Klik: Joko Driyono Penuhi Panggilan Polisi
Faisal mengatakan, Sriwijaya FC menanti pelunasan dana subsidi klub yang hingga kini belum dibayar PT LIB. Padahal, kompetisi Liga 1 sudah resmi berakhir sejak Desember tahun lalu
"Klub sudah menanyakan secara langsung ke PT LIB saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tapi, kami diminta tunggu karena mereka beralasan sedang tunggu dana dari sponsor" kata Faisal.
Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC meminta operator Liga 1 itu untuk melunasi dana subsidi klub dengan langsung mentransfer ke rekening setiap pemain. Sebab, masih ada beberapa pemain mereka yang gajinya belum terbayarkan.
Sriwijaya FC mengantarkan surat sah perihal tersebut pada 7 Januari 2019, sekaligus menanggapi pengakuan Bendahara PT LIB Berlinton Siahaan. Berlinton menuliskan bahwa subsidi belum dibayarkan karena Sriwijaya karena menunggak gaji pemainnya.
Klik: Tekuk Real Betis, Valencia Melaju ke Final Copa del Rey
Berdasarkan surat PT SOM nomor 2/SFC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 yang ditandatangani Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, diketahui subsidi PT LIB untuk PT SOM yang masih tertunggak sebesar Rp 2.374.808.702 dari nilai total Rp7,5 miliar.
Rinciannya uang yang tertunggak merupakan pembayaran kontribusi etape tujuh dan delapan, Rp324.808.702, dan saldo pembayaran elite pro Rp2.150.000.000 yang totalnya mencapai Rp2.374.808.702. Selain itu, Faisal juga mempertanyakan hutang hak siar televisi yang belum dibayar ke klub sejak 2016.
"Ya, mudah-mudahan semua selesai karena ini semua sebenarnya belum tuntas sementara kompetisi tahun ini akan jalan lagi," tutup Faisal. (ANT)
(KAU)
https://ift.tt/2C0Bad4
March 01, 2019 at 03:15PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2C0Bad4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment