Pages

Friday, December 21, 2018

Rupiah Makin Tertekan, IHSG Berjaya

Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berjaya.

Mengutip Bloomberg, Jumat, 21 Desember 2018, rupiah terperosok hingga mencapai 80,30 poin atau setara 0,55 persen ke posisi Rp14.552 per USD.

Pada awal pembukaan perdagangan rupiah sempat berada di level Rp14.502 per USD dibandingkan sebelumnya yang berada di Rp14.472 per USD.

Sementara mengutip data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.548 per USD. Rupiah melemah hingga mencapai 83 poin atau setara 0,57 persen dari sebelumnya dibuka di Rp14.465 per USD.

Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp14.480 per USD.

Berbanding terbalik, gerak IHSG justru menguat tajam dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. IHSG menguat 15,72 poin atau setara 0,256 persen ke posisi 6.163.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 16,1 miliar lembar senilai Rp10,3 triliun. Sebanyak 192 saham menguat, 194 saham melemah, dan 127 saham stagnan.

(AHL)


Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ScP025
December 21, 2018 at 05:40PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2ScP025
via IFTTT

No comments:

Post a Comment