Pages

Thursday, December 6, 2018

Penguatan Peran AHA Centre di Rakhine Dibahas Menlu Retno

Menlu Retno Marsudi membahas peran AHA Centre dengan Menteri Brunei Darussalam. (Foto: Fajar Nugraha/Medcom.id).

Nusa Dua: Pertemuan bilateral dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela Bali Democracy Forum ke-11, Kamis 6 Desember. Dalam hal ini, Menlu memperkuat koneksi ASEAN dengan dua negara anggota lainnya.

Penguatan itu dilakukan dengan pertemuan bilateral dengan Brunei Darussalam dan Singapura.  Bersama dengan Menteri Muda Urusan Luar Negeri Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan bin Pehin Datu Pekema Jaya Haji Mohd Yusuf, Menlu Retno melakukan pembahasan mengenai follow up dari Sidang Komisi Bersama Kerja sama Bilateral keempat yang baru-baru ini dilakukan.  Khususnya juga mengenai penyelesaian Mou mengenai pekerja migran yang dapat seger diselesaikan.

“Menteri Luar Negeri Brunei tadi menyampaikan bahwa komitmen untuk mempercepat negosiasi atau untuk mempercepat penyelesaian negosiasi , masih merupakan komitmen beliau. Beliau akan terus melakukan komunikasi dengan menteri yang bertanggung jawab di isu migrant workers,” ujar Menlu Retno di Nusa Dua, Kamis 6 Desember 2018.

Selain itu kedua menteri juga sepakat untuk segera memfinalisasi tiga MoU yang masih tertunda. MoU tersebut antara lain mengenai budaya, agrikultur dan juga masalah pelayaran. Kemudian kedua rekan itu juga membahas dalam konteks ASEAN yaitu follow up dari pertemuan para pemimpin ASEAN di Singapura terkait dengan pelibatan AHA Centre di Rakhine State. 

“Jadi antara Brunei dengan Indonesia, kita sepakat mengenai dan ini merupakan mandat dari KTT ASEAN mengenai keterlibatan AHA Centre di Rakhine State,” imbuh Menlu. 


Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Wakil Menlu Singapura Tan Wu Meng. (Foto: Dok.Kemenlu RI).

Sementara pembahasan mengenai ASEAN, khususnya AHA Centre juga dilakukan oleh Menlu Retno Marsudi dengan Wakil Menlu Singapura Tan Wu Meng. Selain AHA Centre, keduanya juga membahas kesepakatan investasi antara kedua negara.

“Kemudian kita sedang meminta atau sedang melalukan melakukan renegoisasi untuk double avoidance of taxation dan atau double tax agreement. Kita juga bicara mengenai sekali lagi hasil dari KTT ASEAN kemaren yang harus kita follow up termasuk diantaranya yang terkait dengan involvement AHA Centre di Rakhine State,” ucap Menlu.

AHA Centre saat ini diminta untuk aktif dalam menangani pengungsi Rohingya yang lari dari Myanmar ke Bangladesh. Selain itu AHA Centre juga diharapkan bisa memimpin proses kemanusiaan di wilayah Rakhine state.

(FJR)


Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Qi7K3m
December 06, 2018 at 06:20PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2Qi7K3m
via IFTTT

No comments:

Post a Comment