November 2018, Defisit APBN Capai 1,95%

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (FOTO: Medcom.id/Eko Nordiansyah)

Nusa Dua: Kementerian Keuangan merilis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga akhir November sebesar Rp287,9 triliun atau dengan rasio 1,95 persen. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan defisit anggaran tahun lalu yang sebesar Rp349,6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai rendahnya defisit anggaran dan mengecilnya defisit keseimbangan primer menjadi bukti bahwa realisasi APBN 2018 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Tercatat defisit keseimbangan primer pada akhir November 2018 sebesar Rp36,8 triliun atau jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp139,1 triliun.

"Ini defisit terkecil kita dibandingkan empat tahun lalu," kata Ani sapaannya dalam acara press tour di Novotel, Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018.

Selain itu, pendapatan negara hingga akhir November 2018 mencapai Rp1.654,5 triliun yoy. Jumlah itu hampir setara dengan target pendapatan dalam APBN yang sebesar Rp1.894,7 triliun yoy. Sementara belanja negara juga tumbuh 11 persen secara tahunan atau setara Rp1.942,4 triliun secara tahunan.

"Belanja negara sampai akhir tahun diperkirakan akan tetap bertahan di kisaran 11 persen," ungkap dia.

Ani pun meyakini hingga akhir tahun defisit keseimbangan primer akan makin mengecil hingga kisaran 1,86-1,87 persen. "Defisit keseimbangan primer akan sangat menurun drastis dan proyeksinya hanya akan sekitar minus Rp15 triliun," pungkas dia.

 

(AHL)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2RDISj4
December 06, 2018 at 06:19PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2RDISj4
via IFTTT