Ilustrasi. (FOTO: MI/Ramdani)
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau IPC Panjang menerapkan pola integrasi melalui Integrated Port Services. Terintegrasinya seluruh sistem layanan di pelabuhan Panjang diyakini mampu meningkatkan produktivitas serta ketepatan operasional.
"Selain itu menjadi solusi permasalahan operasional secara cepat dan akurat. Ke depan kami bukan sekadar pemilik lahan (land lord), tetapi sebagai trade facilitator bagi pelaku usaha di pelabuhan panjang," kata General Manager IPC Cabang Panjang Drajat Sulistyo lewat keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Adapun penerapan pola Integrated Port Services oleh IPC Cabang Panjang, diakui Drajat, bertujuan mengendalikan kinerja operasional. Diharapkan ke depan bisa berdampak pada peningkatan performance layanan kepelabuhanan bagi pengguna jasa di pelabuhan Panjang.
Saat ini, akunya, sistem Pelabuhan Panjang berbasis digital. Hal ini sesuai visi perusahaan untuk menjadi operator pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan.
"Di masa mendatang pelabuhan Panjang dapat menjadi buffer pelabuhan Tanjung Priok. Apabila akses Trans Tol Sumatera rampung dengan dukungan pola Integrated Port Services di bawah kendali manajemen cabang," pungkasnya.
(AHL)
http://bit.ly/2EI1trG
December 21, 2018 at 08:20PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2EI1trG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment