Bogor: Sebanyak 900 bangunan di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Kamis, 6 Desember 2018. Kerusakan bangunan bervariasi ada rusak berat, menengah, dan ringan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengaku sudah melakukan penanganan pertama kepada warga Kota Bogor yang menjadi korban angin puting beliung diempat kelurahan, yaitu Kelurahan Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku dan Batutulis.
Pihaknya saat ini sudah mengalokasikan dana dari Biaya Tidak Terduga (BTT), sebesar Rp1,5 miliar untuk biaya perbaikan bangunan yang rusak.Namun yang pasti saat ini warga yang terdampak dipenuhi kebutuhannya dengan baik.
"Malahan, tadi Pak Gubernur (Ridwan kamil) juga sudah telepon saya, menawarkan bantuan dari biaya tidak terduga dari provinsi," kata Bima, saat meninjau lokasi bencana di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 7 Desember 2018.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang lakukan pendataan bagi warga Kota Bogor yang menjadi korban angin puting beliung. Diperkirakan ada sekitar 400-500 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan bantuan.
Menurut Bima, pihaknya akan membuka posko bantuan bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan beban para korban bencana angin puting beliung.
"Kita membuka posko bantuan bagi warga untuk menyumbang, baik menyumbang bahan makanan, pakaian, juga bantuan tunai untuk pemulihan fisik rumah-rumah yang terdampak," ujar Bima.
Adanya korban jiwa akibat bencana tersebut, Bima memastikan akan membantu secara maksimal, dengan memberikan santunan yang bersumber dari APBD.
"Disesuaikan dengan asuransinya juga. Kemudian semuanya kita ikhtiarkan dan maksimalkan untuk membantu beban keluarga," pungkasnya.
(ALB)
https://ift.tt/2Ejo4dR
December 07, 2018 at 04:37PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2Ejo4dR
via IFTTT
No comments:
Post a Comment