Pages

Tuesday, January 1, 2019

Satgas Tinombala Buru Kelompok Ali Kalora

Jakarta: Dua Satuan Setingkat Peleton (SST) Brimob Polri telah diterjunkan memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Kali ini target yang dituju yakni kelompok pimpinan Ali Kalora. 

Tindakan tegas ini menyusul penembakan terhadap polisi yang tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Satgas Tinombala bakal menyisir kelompok teroris itu yang diduga bersembunyi di pegunungan dan hutan.  

"Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih melakukan pengejaran kelompok Ali Kalora Cs," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019.

Dedi menambahkan, dua anggota polisi  yang tertembak kondisi kesehatan berangsur pulih. Para korban mendapatkan pertolongan di rumah Sakit Bhayangkara Palu. 

"Kondisi kesehatan kedua anggota pascaoperasi stabil, dan masih di rumah sakit untuk perawatan," ucapnya.

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora itu sempat terlibat baku tembak dengan aparat di Poso, Sulawsi Tengah, 31 Desember 2018. Insiden terjadi setelah petugas mengevakuasi potongan badan korban mutilasi dari pegunungan. Saat perjalanan pulang, kendaraan petugas diadang batang pohon.

Baca: Bahan Peledak Ditemukan di Lokasi Mutilasi Sulteng

"Salah satu anggota, Bripda A turun untuk buka jalan. Saat dibuka, diserang kelompok pecahan Santoso," ujar Dedi. 

Hujanan peluru berasal dari atas bukit mengenai bahu Bripda A. Bripda A kemudian melawan dengan membalas tembakan. Rekan Bripda A yang turut dalam evakuasi korban memberi tembakan balasan ke arah bukit tempat kelompok MIT menyerang.

Sekitar 15 mengejar sambil menembak ke arah pelaku. Pelaku kabur ke gunung dan hutan. Polisi yang terluka langsung dievakuasi.

(DMR)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VnYCcg
January 01, 2019 at 06:32PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2VnYCcg
via IFTTT

No comments:

Post a Comment