Jakarta: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir melantik Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang baru, Dr. Hammam Riza, M.Sc. (IPU) di Auditorium Gedung BPPT II, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Hammam berkarir di BPPT sejak 1987, dan menguasai keahlian yang cocok dengan era Revolusi Industri 4.0, yakni bidang Artificial Intelligence.
Hammam dilantik setelah melalui rangkaian seleksi terbuka, Usai pelantikan Kepala BPPT, Hammam Riza menuturkan bahwa dirinya akan berupaya agar BPPT dapat berkontribusi melalui inovasi teknologi untuk negeri dalam meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya di era revolusi industri 4.0.
Menurut Hammam, BPPT siap bekerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam mewujudkan berbagai arahan Presiden dan jajarannya. Terutama dalam rangka meningkatkan kompetensi industri lokal dalam mewujudkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang mampu berkompetisi di tengah persaingan global.
“Tantangan BPPT ke depan adalah bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat diterapkan seoptimal mungkin, dalam meningkatkan daya saing nasional," kata Hammam.
Baca: Ilmuwan Data, Profesi Paling Bergengsi di Abad 21
Perlu diketahui, imbuhnya, BPPT merupakan bagian dari pemerintahan yang memiliki peran dalam inovasi, audit, kliring teknologi, difusi dan komersialisasi, alih teknologi, serta layanan teknologi. “Untuk itu, kami nyatakan bahwa BPPT adalah aset penting pemerintah, dalam mendukung upaya-upaya pencapaian kemandirian bangsa melalui kemandirian teknologi. BPPT menjadikan Iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi Hammam menyebutkan, tugas BPPT tahun ini akan semakin banyak, khususnya terkait beberapa program yang membutuhkan percepatan penyelesaian. “Mulai dari pemasangan Buoy Tsunami dan Cable Based Tsunameter, FS Kereta Cepat dan LRT serta proyek prioritas nasional lain yang mesti kita tuntaskan segera dan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Hammam Riza adalah alumnus Teknik Elektro, jurusan Elektronika Institut Teknologi Bandung – ITB 1986. Ia memperoleh gelar Master of Science (S2) di bidang Ilmu Komputer dari University of Kentucky, Amerika Serikat tahun 1991. Adapun gelar Doktoral diraih pada 1999 dengan yudisium Cum Laude di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan keahlian Artificial Intelligence.
Dr. Hammam Riza lahir di Medan 8 Agustus 1962, mulai berkarir di BPPT tahun 1987 dan pada 2004 menjabat sebagai Kepala Balai Jaringan informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bidang pelayanan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya e-Government, Sistem Komunikasi Internet & Data Center. Tahun 2010 diangkat sebagai Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jabatan Eselon I atau Pimpinan Tinggi Madya pertamanya adalah sebagai Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM), serta terakhir mengemban amanah sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT.
(CEU)
http://bit.ly/2RUBzI0
January 30, 2019 at 12:47PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2RUBzI0
via IFTTT
No comments:
Post a Comment