Pages

Tuesday, January 29, 2019

Dana Desa Diminta Dialokasikan untuk Cegah DBD

Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendorong pemerintah desa mengalokasikan anggaran dana desa (DD) untuk pemberantasan dan pecegahan demam berdarah dengue (DBD). Dana tersebut dibutuhkan masyarakat untuk menanggulangi DBD.

"Setiap musrenbangdes (musyawarah rencana pembangunan masyarakat desa) bidan desa sudah kami minta untuk mengawal. Harapnnya kegiatan kesehatan bisa diakomodir lewat dana desa," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinkes Kabupaten Jepara, Fakhrudin, Rabu, 30 Januari 2019.

Salah satu yang bisa digalakan pemerintah desa, yaitu pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tidak hanya di dalam rumah, PSN di luar rumah juga perlu dilakukan. Sebab, nyamuk aedes aegypti berkembang biak pada kubungan air yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah.

"Selama ini masyarakat konsentrasinya di dalam rumah yang di luar rumah diabaikan," beber Fakhrudin.

Terpisah, Kepala Desa Langon Kecamatan Tahunan, Santoso menyatakan, anggaran kesehatan sudah dialokasikan. Jumlahnya 10 persen dari DD yang diterima.

"Tahun ini Rp100 juta kami alokasikan untuk kesehatan," ungkap Santoso.

Anggaran kesehatan itu, di antaranya untuk kegiatan PSN. Dalam setahun ada empat kali kegiatan PSN yang dilaksanakan disetiap RT. Kegiatan PSN melibatkan kader kesehatan yang dibentuk disetiap RT.

"Kader kesehatan akan terjun langsung ke rumah-rumah untuk menguras dan memeriksa jentik nyamuk juga pembagian abate," terang Santoso.

Tahun ini, ditambahkan Santoso, kegiatan PSN akan dimulai pekan depan. Selanjutnya, PSN akan dilaksanakan setiap tiga bulan.

"Sistemnya pencegahan untuk mendeteksi dini agar ketika diketahui jentik segera dibrantas," kata Santoso.

Saat ini, satu anak warga Desa Langon terjangkit DBD. Padahal, ditambahkan Santoso, sejak tiga tahun terakhir DBD di Desa Langon nihil.

(DEN)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2UqeNEQ
January 30, 2019 at 01:18PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2UqeNEQ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment