Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas kembali meluncurkan Indonesia Development Forum (IDF) yang kali ini salah satunya akan fokus membahas soal penciptaan lapangan kerja. Penciptaan tersebut diharapkan memberi efek positif terhadap laju perekonomian Indonesia.
"IDF 2019 akan fokus pada strategi-strategi untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak dan peluang ekonomi lainnya," kata Menteri PPN/Kepala Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 30 Januari 2019.
Bambang menuturkan Indonesia telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas lima persen dalam beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi tersebut, lanjut Bambang, perlu dipastikan bahwa transformasi struktural terus berjalan dan tidak ada satu pun yang tertinggal.
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai strategi guna mendorong pertumbuhan yang inklusif, termasuk dengan meningkatkan investasi di proyek-proyek padat karya di sektor-sektor yang bernilai tambah tinggi dan sumbersumber pertumbuhan baru seperti pariwisata, ekonomi kreatif dan ekonomi digital, memperbaiki iklim investasi dan ketenagakerjaan.
"Wawasan, pelajaran dan solusi-solusi yang dipresentasikan dalam IDF akan membantu untuk membuat inisiatif-inisiatif yang sudah berjalan menjadi lebih efektif, sekaligus mengidentifikasi ide-ide maupun pendekatan-pendekatan baru," ujar Bambang.
Didukung pemerintah Australia, IDF merupakan wadah dialog antara para pembuat kebijakan, akademisi, praktisi dan para profesional pegiat pembangunan baik dari sektor pemerintah, swasta maupun masyarakat sipil untuk membangun solusi berbasis bukti bagi beragam tantangan utama yang dihadapi dalam pembangunan Indonesia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan adalah fokus utama baik bagi Pemerintah Australia dan Indonesia. Adapun Australia sangat mengapresiasi dapat mendukung upaya Indonesia dalam memperkenalkan reformasi bagi fleksibilitas tenaga kerja.
"Sehingga meningkatkan daya saing Indonesia dan mengimbangi pola kerja global yang dinamis," pungkas Quinlan.
(ABD)
http://bit.ly/2WtBIkn
January 30, 2019 at 11:03AM from METROTVnews.com http://bit.ly/2WtBIkn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment