Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin. Foto: Sunnaholomi Halakrispen/Medcom.id.
Jakarta: Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, meminta klub ataupun pemain tidak jumawa dan tetap rendah hati. Kemenangan Persija pada kompetisi Liga 1 2018, harus jadi cambuk untuk menghadapi kompetisi di masa mendatang.
"Kita bersyukur karena telah melewati masa-masa sulit, kemenangan ini jangan membuat kita jadi sombong dan jumawa," kata Syafruddin kepada Medcom.id, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu mengatakan kemenangan tim macan kemayoran bukan hal yang mudah. Persija Jakarta, kata dia, harus melewati banyak rintangan untuk memenangkan trofi liga bergengsi tersebut.
Salah satunya, Persija Jakarta harus berpindah-pindah stadion untuk menjalani laga kandang sebagai tuan rumah. Namun, dukungan dari dewan pembina, pengurus dan JakMania dinilai Syafruddin telah membangkitkan semangat pemain hingga memenangkan kompetisi tersebut.
(Baca: 'Tangan Dingin' Syafruddin di Balik Trofi Persija)
Pada Jumat, 14 Desember 2018, manajemen Persija menggelar acara syukuran atas raihan trofi Liga 1 tersebut. Manajemen dan para pemain turut mengundang anak yatim piatu dalam acara tersebut.
Syafruddin yang ikut hadir dalam acara itu pun memberikan langsung santunan kepada anak yatim piatu tersebut. Mantan Wakapolri ini berharap puncak kejayaan bisa dirasakan Persija Jakarta pada musim Liga 1 berikutnya.
"Sebagai orangtua sekaligus ketua dewan pembina saya doakan Persija agar tetap selalu sukses," pungkasnya.
Persija Jakarta meraih gelar juara Liga I Indonesia tahun 2018. Trofi bergengsi itu dimenangkan macan kemayoran usai mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada pekan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 9 Desember 2018.
(JMS)
https://ift.tt/2GklhD0
December 15, 2018 at 10:54PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2GklhD0
via IFTTT
No comments:
Post a Comment