Pages

Wednesday, December 5, 2018

Gencatan Senjata Bukan Akhir dari Perang Dagang

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani. (FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin)

Jakarta: Gencatan senjata antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dinilai bukan akhir dari perang dagang kedua negara. Indonesia diimbau mengambil langkah konservatif dalam melihat kondisi ini.

"Saya melihat gencatan senjata ini sense-nya hanya karena G20, mungkin untuk memberikan sinyal positif. Tapi kenyataannya tidak semudah itu selesai, karena mereka sangat berbeda pandangan," ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani, saat ditemui di kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

Menurut Shinta, Indonesia justru harus mengambil peluang dari adanya perang dagang. Misalnya, dengan melakukan maping produk-produk Indonesia yang lebih spesifik untuk bisa masuk ke pasar AS.

"Saya ambil contoh perikanan Indonesia di AS itu cukup signifikan. Jadi mereka anggap produk perikanan Indonesia bisa diterima. Malah mereka bilang daripada dari Tiongkok, karena mereka sudah enggak mau lagi. Nah, peluang seperti ini yang saya maksud," tambah dia.

Selain itu, Indonesia juga dinilai perlu mencermati pengaruh penurunan ekspor dari Tiongkok ke AS karena Indonesia sendiri banyak mengimpor bahan baku dari Tiongkok. "Hal-hal semacam ini juga perlu kita evaluasi," kata dia.

Perang dagang antara AS dan Tiongkok memasuki babak baru setelah kedua negara sepakat melakukan gencatan senjata dan menanggguhkan rencana pengenaan tarif baru dalam kurun waktu 90 hari.

Kesepakatan yang diteken pada KTT G20 itu berisi perjanjian bahwa AS setuju untuk tidak menaikkan tarif atas barang-barang Tiongkok sebesar 25 persen atau USD200 miliar mulai 1 Januari 2019. Di sisi lain, Tiongkok sepakat untuk membeli produk pertanian, industri, energi dan untuk mencapai keseimbangan perdagangan dengan AS.

 

(AHL)


Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2PjXIcx
December 05, 2018 at 06:02PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2PjXIcx
via IFTTT

No comments:

Post a Comment