Pages

Friday, January 4, 2019

Tanker Pembawa BBM Karam di Laut Alor

Kupang: Kapal tanker GT Ocean Princess 1976 GT dengan tanda selar 8601496 karam di perairan dekat Desa Aemoli, Kabupaten Alor. Kapal karam akibat mengalami kerusakan mesin induk.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap Kapten Kapal Ahira Sroyer, diketahui bahwa kapal mengalami kerusakan mesin induk dan tidak bisa mengendalikan kapal pada saat berlayar (manuver) olah gerak," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Timur Ganef Wurgiyanto, Jumat, 4 Januari 2019. 

Ganef mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar hasil pemeriksaan terhadap kapten kapal berbendera Kebangsaan Cook Island, dan alasan kapten kapal memilih jalur pelayaran melalui perairan Pulau Alor, NTT menuju Singapura.

"Menurut pengakuan kapten kapal, ada kerusakan pada mesin induk sehingga kapal tidak bisa dikendalikan dan terdampar di perairan Suaka Alam Perairan (SAP) Selat Alor dan sekitarnya," katanya.

Kapten kapal juga mengaku tidak tahu bahwa titik lokasi kapal karam itu berada di wilayah konservasi. Kapal karam di pesisir Kepulauan Alor, Kabupaten Alor dalam pelayaran dari Dili, Timor Leste menuju Singapura.

"Kalau soal kapal karam, kapten kapal mengaku telah melaporkan ke kantor pusat di Singapura, dan kepada pihak berwenang disertai titik koordinat," kata Ganef mengutip keterangan kapten.

Kapal tersebut membawa bahan bakar minyak jenis solar dari Dili, Timor Leste dengan tujuan Singapura. Kapal yang dinakhodai Kapten Ahira Sroyer itu disertai 18 anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut diketahui terdampar pada Jumat, 28 Desember 2018, tetapi baru dilakukan pemeriksaan pada Rabu, 2 Januari 2019 karena petugas dari Kupang baru tiba di Alor.

Kapal berbendera Cook Island (Kepulauan Cook) itu karam pada titik koordinat 0810`944" Lintang Selatan (LS) dan 12425`53T" Bujur Timur (BT) di wilayah perairan laut sekitar Desa Aemoli.

(ALB)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SDEdhK
January 04, 2019 at 05:11PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2SDEdhK
via IFTTT

No comments:

Post a Comment