Tangerang: Rumidan, 65, tega membunuh istrinya Iyam, 58, dengan cara mencekik hingga kehabisan napas di kediaman mereka di Ruko Pasar Sentiong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Setelah membunuh, pelaku pun mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kasatreskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung, mengatakan peristiwa tersebut terungkap setelah tetangganya Unayah, 60, melihat percekcokan yang berujung pada kematian itu pada Selasa, 1 Januari 2018 sekira pukul 00.30 WIB.
"Keterangan saksi mendengar teriakan seorang perempuan dari sebelah kediamannya. Saksi sempat mengintip dari luar jendela rumah korban. Terlihat suami berada diatas tubuh istrinya dalam posisi mencekik, setelah itu saksi kembali ke rumahnya mengingat pada malam itu hujan lebat," ujar Gogo di lokasi tempat kejadian, Selasa, 1 Januari 2018.Saat pagi harinya, Gogo menjelaskan, saksi tidak melihat keduanya keluar dari kediamannya. Dengan rasa penasaran, lanjutnya, saksi mencoba untuk melihat ke dalam TKP.
"Dengan penasaran, saksi mengintip dan melihat si suami dalam keadaan tergantung kain, sedangkan istrinya ada diatas kasur terlentang. Keduanya dalam keadaan meninggal dunia dan saksi pun melaporkannya ke Polsek Balaraja," kata Gogo berdasarkan keterangan saksi.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi, Gogo menuturkan, diduga suami membunuh istrinya terlebih dahulu dengan cara mencekik leher istrinya. Setelah membunuh, suami tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri. Keduanya merupakan pedagang kelapa parut di Pasar Sentiong, Balaraja.
Hingga kini, Gogo menambahkan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
"Motif belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Kami sudah membawa keduanya ke rumah sakit guna dilakukan visum," jelasnya.
(ALB)
http://bit.ly/2Qfwp3y
January 01, 2019 at 03:50PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2Qfwp3y
via IFTTT
No comments:
Post a Comment