Debat pilpres. Ilustrasi: Medcom.id/Mohammad Rizal.
Jakarta: Isu Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai salah satu materi debat pemilihan presiden tak jadi persoalan berarti bagi pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Jokowi-Ma'ruf dinilai tak terbebani masa lalu.
"Ya kalau di masa lalunya bersih dari persoalan itu ngapain harus ada persiapan khusus. Yang penting komitmen desain masa depan," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Hasto Kristiyanto di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Januari 2018.
Menurut dia, persoalan HAM menyangkut hak mendasar masyarakat Indonesia. Selama ini, hal itu berusaha dipenuhi Jokowi sebagai presiden. Nantinya, pemenuhan tersebut yang dibeberkan paslon nomor urut 01 dalam debat."Dengan pengalaman sebagai wali kota, gubernur, sebagai presiden, beliau sangat siap memenuhi HAM dalam substansial tadi," kata Hasto.
Terkait isu debat lainnya, yakni hukum dan korupsi, juru bicara TKN Arya Sinulingga angkat bicara. Sejauh ini, Jokowi tak pernah mengintervensi proses hukum apa pun. Ini termasuk peringkusan anggota partai pendukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Senjata Jokowi-Ma'ruf di Debat Perdana
"Siapa pun, bupati mana, malah orang partai yang dianggap dukung Pak Jokowi juga ada yang ditangkap," ujar dia.
Dukungan Jokowi pada KPK dianggapnya bisa mematahkan tudingan dari kompetitor, khususnya terkait peningkatan korupsi di era Jokowi. Pasalnya, KPK tak pandang bulu dalam memberantas korupsi.
"Kenapa sampai teman-temsn di KPK lebih berani menangkap koruptor? Itu karena Pak Jokowi support mereka," beber Arya.
(OGI)
http://bit.ly/2CLVMGK
January 03, 2019 at 08:26PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2CLVMGK
via IFTTT
No comments:
Post a Comment