Seorang prajurit pro pemerintah Yaman berjalan di distrik industri di Hudaidah, Yaman, 18 November 2018. (Foto: AFP/STRINGER)
Hudaidah: Pertempuran terbaru di kota pelabuhan Hudaidah d Yaman telah menewaskan sepuluh orang. Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak Houthhi yang terjadi pada Jumat 30 November itu terjadi meski Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan adanya dialog damai untuk mengakhiri konflik.
Seorang pejabat setempat pro-pemerintah Yaman mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pertempuran terbaru terjadi di wilayah timur dan selatan Hudaidah. Saluran televisi milik Houthi melaporkan terjadinya pertempuran antar tank kedua kubu.
Baca: PBB Bersiap Memulai Kembali Dialog Damai Yaman
Aksi saling tembak itu terus berlangsung hingga Sabtu 1 Desember 2018. Pertempuran terjadi meski bulan lalu Utusan Khusus PBB Martin Griffiths datang ke Hudaidah untuk mendorong dialog damai.
Hudaidah adalah kota yang dikuasai Houthi. Kota tersebut adalah titik masuk utama untuk hampir semua barang impor dan bantuan kemanusiaan asing.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan untuk merebut Hudaidah pada Juni. Namun koalisi menunda serangan di tengah peliknya upaya diplomatik di level pemerintahan.
Perjanjian gencatan senjata sempat diberlakukan di Huidaidah pada 13 November. Namun karena perjanjiannya rapuh, bentrokan sproradis terjadi dari waktu ke waktu sejak saat itu.
Meningkatnya kembali ketegangan di Hudaidah terjadi beberapa hari menjelang rencana dialog damai di Swedia. Dialog ini sama-sama didukung koalisi pro pemerintah dan juga Houthi.
Beberapa upaya dialog untuk mengakhiri konflik Yaman telah dilakukan tanpa menelurkan hasil berarti. Dialog yang dijadwalkan pada September lalu di Jenewa berakhir gagal karena Houthi menolak meninggalkan Sanaa, ibu kota Yaman.
Kala itu, Houthi menyebut PBB tidak mampu memberikan jaminan mereka dapat pulang dengan selamat. Dua tahun lalu, delegasi Houthi sempat telantar di Oman selama tiga bulan, usai negosiasi yang dimediasi Kuwait runtuh usai 108 hari.
Jika semua syarat telah terpenuhi, semua kubu sepakat menghadiri dialog damai terbaru di Swedia. Dalam dialog ini, Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi dijadwalkan hadir.
(WIL)
https://ift.tt/2RrobqN
December 01, 2018 at 08:05PM from METROTVnews.com https://ift.tt/2RrobqN
via IFTTT
No comments:
Post a Comment