Pages

Friday, December 21, 2018

Menko Puan Suarakan Bhinneka Tunggal Ika pada Festival Janadriyah 2018

Jakarta: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memenuhi undangan pembukaan Festival Janadriyah ke-33 di Kota Riyadh, Saudi Arabia, pada Kamis, 20 Desember 2018. Puan menjadi satu-satunya pejabat luar dari Arab Saudi yang diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan.

Dalam pidato yang disampaikan melalui Bahasa Inggris, Puan menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Festival Janadriyah 2018. Dia menganggap, festival yang disebut paling bergengsi di Timur Tengah itu sebagai upaya meningkatkan peradaban dan kemajuan dunia Islam.

"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, bangsa dan pemerintah Indonesia berkepentingan untuk turut mendorong peningkatan peradaban dan kemajuan dunia Islam karena hal itu pasti akan turut memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Desember 2018.

Di hadapan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota, Pangeran Muhamammad bin Salman serta menteri-menteri Saudi Arabia, Politikus PDI Perjuangan itu juga menyuarakan nilai Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia juga mampu mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamiin.

"Islam yang ramah, toleran dan terbukti dapat hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya," ucap Menko PMK.

Puan berharap, kerukunan umat beragama di Indonesia akan terus terjaga. Bahkan, menjadi inspirasi negara-negara lain di dunia. "Khususnya negara Islam dalam mengembangkan Islam rahmatan lil alamin," ujar dia.

Festival Janadriyah merupakan ajang kebudayaan dan sejarah terbesar di Timur Tengah. Tahun ini, Festival Janadriyah diselenggarakan mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019 di Kota Riyadh. Diprediksi akan dihadiri oleh sekitar 12 juta pengunjung bukan saja dari warga Saudi Arabia tetapi juga dari negara-negara Teluk lainya. 

Pada festival Janadriyah tahun ini, melalui usaha Duta Besar Indonesia untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, negara Indonesia berhasil mendapatkan kesempatan untuk menjadi Tamu Kehormatan (Guest of Honor). Selain itum, Indonesia diberikan kesempatan membuka stand kebudayaan dan produk-produk lokal.

Selain Menko PMK, Puan Maharani, pembukaan festival tersebut juga dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Dubes Agus Maftuh Abegebriel. Acara tersebut juga dihadiri oleh  tokoh-tokoh Ormas Islam dari MUI, PBNU, PP Muhammadiyah serta kalangan Pers dan kalangan akademisi. 

(ROS)


Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LuyXdB
December 21, 2018 at 07:31PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2LuyXdB
via IFTTT

No comments:

Post a Comment