Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo yang kerap menggenjot pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Kata dia, gencarnya pembangunan bukan karena hobi sang Presiden, melainkan kebutuhan setiap daerah di Indonesia untuk mendorong pemerataan.
"Presiden Jokowi melakukan investasi di bidang infrastruktur bukan karena hobi, itu adalah kebutuhan Republik Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam acara Diskusi Prediksi Ekonomi Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Januari 2019.
Sri Mulyani mengakui selama ini pembangunan infrastruktur hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Padahal, seluruh masyarakat Indonesia punya hak yang sama dalam mengakses infrastruktur dan menerima peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Seperti Pak Luhut (Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan) misalnya, waktu kecil di Danau Toba. Apakah artinya Pak Luhut yang di Danau Toba tidak punya hak yang sama dengan orang Jawa untuk maju. Apakah mereka tidak memiliki hak yang sama untuk mereka mendapatkan quality of school, quality of clean water, quality of growth, hanya karena mereka tinggal di luar Jawa," ungkap Sri Mulyani.
Maka soal pemerataan, penanggulangan kemiskinan, serta mengurangi ketimpangan, hanya bisa dilakukan melalui investasi dan pembangunan SDM.
"It's all about investment dan pembangunan manusia, itu adalah program yang menjadi tulang punggung dan core program dari Presiden Jokowi yang harus kita lakukan," tegas dia.
Meski perekonomian Indonesia tengah mengalami tekanan, lanjutnya, pemerintah tak lantas menyerah dalam melanjutkan program esensial. Justru dalam keadaan seperti itu pemerintah mengakselerasi investasi pembangunan infrastruktur dan menggenjot pembangunan SDM untuk pengentasan kemiskinan.
Namun, pemerintah melakukan itu semua dengan tetap menjaga kehati-hatian fiskal. Hal itu demi mencegah pelebaran defisit yang bisa membuat anggaran negara kolaps.
"Karena sebagian tools APBN harus dijaga kesehatan dan kemandiriannya agar dia tetap mampu menjadi instrumen efektif dalam menghadapi ekonomi yang tidak selalu pasti," tutup Sri Mulyani.
(SAW)
http://bit.ly/2G08Wmq
January 31, 2019 at 03:54PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2G08Wmq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment