Bogor: Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan perubahan penyebutan terjemahan namanya dalam Bahasa Inggris menjadi IPB University. Perubahan brand disampaikan pada Rabuan Bersama Awal Tahun bertemakan “Maju Bersama Menuju IPB Future 4.0” di Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurut Rektor IPB University, Arif Satria, Perguruan Tinggi perlu berhenti sejenak dan mengevaluasi sejauh mana brand PT-nya diterima khalayak. Berada di mana brand IPB saat ini di mata pemangku kepentingannya.
“Kita perlu mengevaluasi ‘kesehatan’ sebuah brand yang dianalogikan dengan menguji seberapa berartinya brand tersebut di mata stakeholders-nya," kata Arif di sela-sela acara.
Sejak lama telah ada dualisme dalam terjemahan Institut Pertanian Bogor ke Bahasa Inggris. Walaupun terjemahan yang lebih sesuai adalah “Bogor Agricultural Institute”, sudah lama IPB menggunakan terminologi “Bogor Agricultural University” dalam bahasa Inggrisnya.
Alasan mengapa dipilih kata University diawali dengan pemikiran bahwa telah lama IPB menawarkan program studi yang lebih banyak dan luas, lebih dari aspek pertanian dan kelautan saja. "Yang berubah dari brand IPB ini adalah jika awalnya “Bogor Agricultural University” terasa lebih panjang, maka disederhanakan menjadi IPB University," terang Arif.
Hasil studi eksplorasi pemangku kepentingan memberikan masukan bahwa kata “Pertanian” dalam “Insitut Pertanian Bogor” sering diartikan secara sempit oleh calon mahasiswa maupun orangtuanya. Karena tawaran dari lembaga pendidikan ini sudah lebih banyak lagi, maka kata IPB University sebagai brand baru akan memiliki asosiasi yang lebih luas dan menjanjikan nilai yang lebih tinggi.
“Ada beberapa corporate brand yang menempuh strategi ini untuk memberikan simplicity dalam pengucapannya tetapi lebih solid dalam exposure-nya dan menjelaskan janji brand-nya. Untuk itulah IPB mengubah brand Bogor Agricultural University menjadi IPB University,” jelas Arif.
Baca: Produk Inovasi Pertanian IPB Dilirik Eropa dan Amerika
Kegiatan rebranding ini juga melihat kebutuhan baru para future students dan stakeholder
lainnya. Slogan lama “Searching and Serving the Best” dirasakan sudah menjadi sebuah keharusan dan kekuatan Institusi.
Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka IPB University merasakan kebutuhan untuk memiliki janji baru yang lebih distinctive, berbeda dari universitas lain. Hasil riset dan diskusi dengan para pemangku kepentingan kunci memperoleh sebuah rangkain kata janji barunya yaitu: “Inspiring Innovation with Integrity”.
Integrity merupakan kata yang sangat sering direkatkan oleh stakeholder terhadap IPB, baik itu menggambarkan lulusannya maupun pengajar dan mahasiswanya, serta seluruh sivitasnya. Kata berikutnya yaitu Innovation yang telah lama dibuktikan oleh IPB dengan berbagai penghargaan yang diberikan oleh lembaga di dalam dan di luar negeri, tetapi masih kurang dikomunikasikan dengan baik.
Sementara itu, Inspiring bermakna mencerahkan dan memberikan ide untuk berbuat sesuatu yang baik. “Ada berbagai pendekatan untuk mengevaluasi kesehatan brand. Ada cara ‘jalan pintas’ vs ‘penelusuran secara seksama’.
Oleh karena layanan dalam pendidikan tinggi, kata ARif bersifat jasa yang memiliki multiple
stakeholder, maka jalan pintas tidak direkomendasikan. "Pendekatan Ethnography Marketing
yang dipilih dalam riset ini merupakan jalan panjang penelusuran untuk memahami konsumen secara holistik dari berbagai sudut dan perspektif,” ujarnya.
Hasil kajian ilmiah tentang perubahan brand IPB tersebut sudah disampaikan dalam berbagai pertemuan dengan stakeholder, termasuk dalam rapat Senat Akademik. Selanjutnya sebutan Bahasa Inggris dan tagline baru ini akan disahkan melalui keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) IPB.
(CEU)
http://bit.ly/2CRCYox
January 30, 2019 at 01:41PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2CRCYox
via IFTTT
No comments:
Post a Comment