Pages

Friday, January 4, 2019

Hoaks Surat Suara Tercoblos Upaya Mendelegitimasi Pemilu

Calon anggota legislatif PDI-P Kapitra Ampera. (Foto: MI/Mohamad Irfan)

Jakarta: Calon anggota legislatif PDI-P Kapitra Ampera menilai hoaks terkait surat suara yang tercoblos merupakan upaya mendelegitimasi pemilu. Penyebaran hoaks menunjukkan kedangkalan berpikir dengan tujuan sederhana; pemilu presiden tidak legitimasi lantaran curang.

"Ini kudeta opini sehingga nanti apabila pilpres dimenangkan pasangan 01 (Jokowi-Ma'ruf) kelompok lain punya justifikasi bahwa pilpres ini curang. Lihat (hoaks surat suara tercobolos) buktinya," ujarnya dalam Metro Pagi Primetime, Jumat, 4 Januari 2018.

Kapitra mengatakan penggunaan istilah hoaks terlalu manis dan sangat politis sehingga secara psikologis masyarakat menganggap hal ini bukan kejahatan serius. Ia menyebut hoaks harus dikembalikan ke bahasa verbal yakni fitnah dan berita bohong agar semua elemen memahami esensi dari hal tersebut.

"Semakin menyedihkan ketika ada oknum ulama yang ikut-ikutan. Fitnah seperti ini merusak tatanan sistem keumatan dan ketatanegaraan," kata dia.

Menurut Kapitra tujuan penyebaran hoaks surat suara tercoblos tidak lain merupakan pembunuhan karakter terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Bukan tidak mungkin hal ini akan berujung pada pemufakatan jahat dengan menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersekongkol memenangkan Jokowi-Ma'ruf. 

"Sudah lama saya amati mereka bangun opini untuk kudeta. Kalau dulu pakai alat perang sekarang dengan opini. Ini sangat keji. Pembunuhan karakter manusia ini akan berkembang terus menerus," jelas dia.

(MEL)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CNGT6S
January 04, 2019 at 03:44PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2CNGT6S
via IFTTT

No comments:

Post a Comment