Mata uang Iran, Rial. (FOTO: AFP)
Teheran: Bank Sentral Iran (CBI) telah menstabilkan nilai mata uang lokal selama beberapa minggu terakhir, melalui sebuah "intervensi pintar".
Demikian dilaporkan situs berita online Eghtesad melaporkan pada Sabtu, seperti dilansir dari Xinhua, Senin, 31 Desember 2018.
Pada Sabtu, USD1 diperdagangkan untuk 105 ribu rial Iran setelah mendekati level 120 ribu rial pada Rabu. Satu euro diperdagangkan untuk 129 ribu rial, turun dari 133 ribu rial Rabu.
Ekonomi Iran telah berjuang sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 pada Mei dan memberlakukan kembali sanksi, termasuk pembatasan pada ekspor minyak dan perbankan.
Mata uang Iran kehilangan lebih dari 50 persen nilainya tahun ini sementara harga makanan naik sekitar 70 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut data CBI.
CBI berkolaborasi dengan pasukan penegak hukum dalam beberapa bulan terakhir untuk menindak situs web "perantara ilegal," dan saluran telegram yang diklaimnya telah menciptakan ketidakstabilan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar valas dan emas.
(AHL)
http://bit.ly/2ThII1h
December 31, 2018 at 08:51AM from METROTVnews.com http://bit.ly/2ThII1h
via IFTTT
No comments:
Post a Comment