Pages

Thursday, January 31, 2019

Pentingnya Diagnosis yang Tepat pada Kanker Prostat dan Kanker Penis

Jakarta: Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang cukup banyak ditemukan saat ini. Kanker prostat pada tahap awal umumnya muncul tanpa gejala.

Namun pada tahap lanjut, gejala-gejala seperti perubahan pola berkemih (lebih sering, sulit mulai atau berhenti) serta munculnya darah pada air seni dan nyeri tulang dapat muncul.

Sebaliknya, kanker penis cukup jarang ditemui. Gejala yang perlu diperhatian ialah munculnya benjolan, ruam atau lecet yang tak kunjung sembuh, serta pendarahan pada penis. Ahli Urologi Parkways Hospital Dr. Poh Beow Kiong memaparkan sejumlah faktor risiko kanker prostat dan penis.

“Meningkatnya usia berperan besar terhadap kemunculan kedua kanker ini, demikian pula gaya hidup tidak sehat," papar Dr. Poh.

"Obesitas akibat pola makan tak sehat dan kurang olahraga, misalnya meningkatkan kemungkinan pria mengidap kanker prostat. Sedangkan merokok, seks bebas dan infeksi HIV mempertinggi prospek kanker penis,” tambah Dr. Poh.


(Kanker penis cukup jarang ditemui. Gejala yang perlu diperhatian ialah munculnya benjolan, ruam atau lecet yang tak kunjung sembuh, serta pendarahan pada penis. Ahli Urologi Parkways Hospital Dr. Poh Beow Kiong memaparkan sejumlah faktor risiko kanker prostat dan penis. Foto: Dok Parkway Cancer Center (PCC)

(Baca juga: Bagaimana Gejala Kanker Prostat?)

“Waktu adalah faktor kunci dalam perawatan kanker tetapi kami justru sering mendapat pasien pria yang menunda memeriksakan diri ke dokter hingga kanker mereka telah mencapai tahap lanjut,” kata Dr. Richard Quek, Senior Consultant-Medical Oncology dari Parkway Cancet Center (PCC).

Sebagai contoh, tindakan medis untuk setiap pasien berbeda tergantung dari usia, kondisi kesehatan pasien, tipe kanker, stadium kanker dan ada atau tidaknya penyebaran kanker di luar lokasi asal tumor.

“Yang penting, pasien harus mendapatkan diagnosis yang akurat diagnosis yang akurat untuk mengetahui tipe serta tahap kanker yang diidapnya, sehingga ia bisa mendapatkan rencana perawatan yang optimal, entah itu radiasi, operasi, atau lainnya,” tutup Dr. Poh.

(TIN)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2UvUztj
January 31, 2019 at 05:58PM from METROTVnews.com http://bit.ly/2UvUztj
via IFTTT

No comments:

Post a Comment